Rangkuman bab 1 Informatika - Informatika dan Pembelajarannya

Rumusan profil pancasila adalah "Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.” Profil tersebut ditanyakan dalam enam dimensi, yaitu:  Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia; Berkebinekaan global; Bergotong royong; Mandiri; Bernalar kritis; dan Kreatif.

Selain mempermudah kehidupan sehari-hari, Informatika akan membantu
kalian untuk menyiapkan diri sebagai warga dunia digital, yaitu dunia maya
melalui internet. Di dunia digital, warga digital juga perlu cara komunikasi, sopan santun dan etika, serta membangun kebiasaan-kebiasaan baik yang menumbuhkan karakter warga digital yang baik pula

Cara belajar informatika ada 5 yaitu:
- Materi tentang konsep Informatika:
1.  Menyimak dan mempelajari terlebih dahulu mengenai
materi yang dibahas dari bacaan atau media lain, kemudian kalian berlatih
dengan aktivitas tertentu
2. Belajar mandiri, yaitu diajak untuk mengeksplorasi,
beraktivitas terlebih dahulu, dengan harapan bahwa urutan langkah
kegiatan yang dilakukan akan menuntun diri sendiri untuk memahami materi
yang sebenarnya sedang kalian pelajari dengan beraktivitas.

- Belajar lewat kasus kasus nyata:
Dengan metode ini, kita perlu menyelesaikan permasalahan untuk
suatu kasus tertentu, kemudian menarik maknanya sehingga tidak hanya
menyelesaikan kasus itu saja, tetapi kalian akan dapat menerapkan konsep yang
sama untuk kasus “sejenis”. Carilah kesamaan “pola” yang melatar belakangi
suatu kasus agar kalian dapat menyelesaikan kasus sejenis dengan mudah. 

- Aktivitas yang dirancang pada setiap bab:
Lakukan aktivitas yang dirancang langkah demi langkah secara saksama dan tidak terburu-buru. Beberapa kegiatan disebut sebagai “starter”, untuk
memulai. Kegiatan “memulai” ini penting karena akan membuka pintu untuk
mendalami konsep dan menjadi syarat dalam melakukan aktivitas selanjutnya. Dengan beraktivitas, penulis berharap kalian melatih dan membentuk
pola pikir agar dapat menyelesaikan masalah secara lebih terstruktur,
efisien, dan efektif.

- Pentingnya refleksi, memaknai, dan mengoneksi pengalaman:
Pengendapan dan mengoneksikan materi ini dapat dilakukan melalui ulasan
kembali mengenai apa yang sudah di pelajari, menjawab pertanyaan pertanyaan reflektif yang membantu kalian menemukan kesimpulan, ajakan
untuk merenungkan sesuatu berkaitan dengan materi, atau memimpikan suatu tindakan atau produk untuk masa depan. Melalui pengendapan dan
mengoneksikan ini, diharapkan apa yang telah sudah dipelajari tertanam dalam
diri kalian dan tidak mudah dilupakan, serta dapat dipakai sebagai modal
dalam memakai informatika sebagai bagian penyelesaian persoalan sehari-hari.

- Pentingnya minat dan motivasi:
Informatika perlu dipelajari oleh semua orang karena saat ini hampir semua
orang membutuhkan berinteraksi lewat perangkat TIK. TIK akan menjadi sarana komunikasi
yang lebih banyak dibutuhkan. Ponsel juga akan menjadi makin punya daya
kekuatan (powerful) untuk dimanfaatkan sebagai salah satu sarana belajar.

Hasil belajar Informatika perlu dimunculkan menjadi computational
artefact (artefak komputasional), hasil karya nyata, berupa ungkapan lisan,
laporan, program komputer atau lainnya. Sebuah hasil karya nyata yang
dibuat dengan komputer, bukan merupakan sebuah artefak komputasional
jika tidak dihasilkan melalui proses berpikir komputasional.

Buku yang kita bisa pakai untuk belajar informatika ada banyak, salah satunya itu: 


Video tentang informatika dan pembelajarannya: 






Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Resume Bab 5 Informatika - Andi Naila 8D

Rangkuman Bab 9 Informatika

Jawaban soal remedial kelas 8 - Andi Naila 8D